Bagaimana Cara Agar Suami Istri Terhindar dari Konflik Karena Anak
Sumber: Canva.com

Marriage / 12 August 2024

Kalangan Sendiri

Bagaimana Cara Agar Suami Istri Terhindar dari Konflik Karena Anak

Aprita L Ekanaru Official Writer
404

Dalam kehidupan berkeluarga, anak-anak adalah anugerah yang tidak ternilai dari Tuhan. Namun, tidak jarang kehadiran mereka justru memicu konflik antara suami dan istri. Bagaimana mungkin cinta yang lahir dari sebuah keluarga Kristen justru terganggu karena anak-anak? Di sini kita akan membahas cara-cara agar suami istri terhindar dari konflik akibat anak, berdasarkan prinsip-prinsip kasih yang diajarkan dalam Alkitab.

1. Hindari Memihak Secara Berlebihan

Salah satu penyebab utama konflik antara suami istri adalah kecenderungan salah satu pihak untuk lebih memihak anak dalam suatu masalah. Misalnya, ketika anak meminta sesuatu yang kurang bijak, salah satu orang tua mungkin merasa perlu untuk menyetujui demi menjaga perasaan anak, sementara yang lain berpendapat sebaliknya. Situasi ini bisa menimbulkan ketegangan. Firman Tuhan dalam Amsal 22:6 mengingatkan kita untuk "Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya," dan ini berlaku untuk kedua orang tua. Keputusan yang diambil haruslah didasarkan pada kebaikan anak secara bersama-sama, bukan preferensi salah satu pihak.

2. Prioritaskan Pasangan di Atas Anak

Dalam beberapa kasus, ada suami atau istri yang secara tidak sadar lebih memilih anak daripada pasangannya. Ini bisa berupa memberikan waktu, perhatian, atau kasih sayang yang lebih banyak kepada anak dibandingkan dengan pasangan. Sebagai umat Kristen, kita diingatkan dalam Efesus 5:25-28 bahwa hubungan suami istri adalah ikatan yang sakral, "sebagaimana Kristus mengasihi jemaat-Nya." Pasangan harus tetap menjadi prioritas utama dalam hubungan keluarga. Jika hubungan suami istri kokoh, anak-anak akan merasakan cinta yang harmonis di dalam rumah.

3. Komunikasi yang Terbuka dan Jujur

Komunikasi adalah kunci utama dalam menyelesaikan perbedaan pendapat. Dalam keluarga Kristen, penting untuk selalu berkomunikasi dengan kasih dan pengertian. Yakobus 1:19 menasihati kita untuk "cepat mendengar, lambat berkata-kata, dan lambat marah." Dengan komunikasi yang baik, suami istri bisa saling memahami pandangan masing-masing dan mencari solusi yang terbaik bagi keluarga.

4. Berdoa Bersama

Berdoa bersama sebagai keluarga adalah fondasi yang kuat dalam menghadapi setiap tantangan. Doa bukan hanya sebagai sarana meminta pertolongan, tetapi juga sebagai bentuk syukur dan pengakuan bahwa Tuhan memegang kendali atas keluarga kita. Dengan berdoa, suami istri dapat memohon hikmat dalam mengambil keputusan yang bijak terkait anak-anak mereka.

Jika Anda dan pasangan Anda sedang menghadapi tantangan dalam hubungan atau memiliki pertanyaan seputar pernikahan, kami mengundang Anda untuk menghubungi Layanan Doa dan Konseling CBN dengan KLIK DI SINI. Kami siap dengan senang hati memberikan bantuan dan dukungan untuk Anda.

 

BACA JUGA:

Kenapa Suami Lebih Susah Diajak Bicara daripada Istri?

Buat Para Suami, Inilah Ungkapan Cinta yang Lebih Menyenangkan Daripada Setangkai Bunga

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami